Monday, June 3, 2013

Basmi 'Penyakit Liburan' dengan Liburan Seru

Baru saja kita memasuki bulan Juli. Yeyyy!! Apalagi kalau bukan saatnya LIBURAN! Liburan biasanya identik dengan segala sesuatu yang santai dan menyenangkan. Menjalani rutinitas yang padat dan melelahkan secara terus-menerus tentu akan membuat kamu jenuh. Pada titik itu, kamu akan merasa bahwa apa yang kamu kerjakan seolah tidak berkembang. Pernahkah kamu merasakan hal itu? Pada kondisi yang demikian, kamu membutuhkan sesuatu yang namanya refreshing untuk mengistirahatkan otakmu sejenak dari kegiatan-kegiatan rutin yang padat dan melelahkan. Salah satu cara yang paling mudah yaitu dengan liburan.

Liburan, inilah yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua suka sama yang namanya liburan. Namun, tahukah kamu bahwa liburan pun juga bisa menjadi ‘sarang penyakit’? Ya, penyakit-penyakit itu bisa saja menyerang jika kamu tidak mengelola dan memanfaatkan liburanmu dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa macam 'penyakit liburan', beserta tips khusus untuk kamu yang ingin menikmati liburan seru. Yuk simak baik-baik! :)
 1. Lonelingitis
  • Gejala: Merasa sepi dan kangen yang mendalam, bahkan terkadang jika sudah akut orang tersebut akan merasa ingin cepat-cepat masuk sekolah/kuliah/kerja lagi.
  • Menurut aku, liburan merupakan suatu momen membuatmu terpisah sejenak dari lingkungan rutinitasmu, baik sekolah, universitas, maupun lingkungan kerja. Di lingkungan-lingkungan tersebut, pasti kamu mempunyai orang-orang terdekat selain keluarga yang seseharinya selalu ada bersamamu. Fenomena ‘keterpisahan sejenak’ dengan teman atau orang-orang yang biasa bertemu setiap hari ini, terkadang justru menyita konsentrasi dan mengganggu hari-hari liburanmu.
  • Penanganan: Pada umumnya, rasa sepi muncul ketika kamu tidak melakukan sesuatu. Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap mengisi liburanmu dengan kesibukan, seperti “Take a Short Interesting Course”. Kursus ini merupakan pelajaran tambahan yang berbeda dengan sekolah atau kuliah. Biar kamu tetap semangat menjalaninya, sesuaikan kursus singkat ini dengan minat kamu yah, misalnya kursus make up, masak, menggambar ilustrasi, membuat website, membuat film, dll.
 2. FBtwit-viruses
  • Gejala: Ayo ngaku, berapa banyak waktu yang telah kamu habiskan untuk mengutak-atik Facebook atau Twitter dalam sehari? Satu, dua, tiga jam atau bahkan lima jam? Hati-hati buat kamu yang suka nongkrongin Facebook atau Twitter sampai berjam-jam, bisa jadi kamu terjangkit penyakit yang satu ini.
  • “Memang seru sih bisa saling ngobrol, kasih komen, lihat foto-foto, ikutan kuis-kuis konyol atau main game. Tapi, kalau selama liburan kamu cuma kecanduan di depan layar Facebook atau Twitter, dijamin tidak akan ada yang istimewa dalam liburanmu kali ini.”
  • Penanganan: Daripada berhubungan hanya sebatas virtual, lebih baik hubungi temanmu untuk bertemu secara nyata. Mengunjungi rumah teman lama dengan bersepeda bisa jadi salah satu alternatif liburan seru. “Bertemu teman lama sekaligus bernostalgia di setiap ruang rumahnya.” Pasti seru banget! Oh iya, untuk kamu yang punya teman lama di luar kota juga tidak perlu khawatir. Mengunjunginya sampai rela pergi ke luar kota pasti akan menciptakan kenangan yang tak akan terlupakan. Nanti di sana, kamu bisa minta temanmu untuk jadi pemandu wisata kuliner pribadi. Seru, kan? :)
 3. Molorzheimer
  • Gejala: badan lemas, bawaannya malas untuk bangun dari tidur dan beraktivitas.
  • Pendapatku, hampir setiap hari bangun siang itu sama sekali tidak baik lho! Selain kamu akan ketinggalan momen menghirup udara segar, bangun siang terus-menerus akan membiasakan tubuhmu untuk menjadi malas; malas bangun, malas mandi, malas ngapa-ngapain. Kalau sudah begini bukannya badan menjadi fresh, bangun tidur malah akan membuatmu merasa lemas. Duh, sayang sekali liburanmu lewat begitu saja tanpa ada manfaatnya. :(
  • Penanganan: Untuk menyiasati kebiasaan buruk selama liburan yang satu ini, kamu bisa melakukan berbagai olahraga menyenangkan di pagi hari. Misalnya, mengajak teman-temanmu untuk melakukan jalan pagi bersama. Jalan pagi hanyalah salah satu contohnya. Kamu bisa menggantinya dengan jenis olahraga lain yang kamu sukai, seperti bersepeda, berenang, main badminton / tenis, basket, sepakbola, dsb. Tips tambahan supaya kegiatan ini berhasil adalah carilah teman (lebih baik 2-5 orang) yang sama bersemangatnya dengan kamu agar kegiatan olahraga lebih terasa menyenangkan.
 4. Brain-freeze syndrome
  • Gejala: secara tidak langsung si penderita menjadi lebih sulit mengerti sesuatu dibandingkan pada keadaan normal [lemot].
  • Tahukah kamu? “Kebanyakan berada di rumah tanpa melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat otak berpikir tanpa disadari akan membuat ‘otak membeku’; buntu atau kehilangan ide.”
  • Penanganan: Ajaklah beberapa saudaramu untuk menginap di rumah. Banyak sekali kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama sewaktu liburan. Salah satunya ialah dengan “Solve the Puzzle!” Dari 500-3000 pieces; kamu bisa menentukan jumlah kepingan puzzle itu sesuai dengan tingkat ketekunan dan waktu yang tersedia. Usahakan cari puzzle dengan gambar yang unik dan menarik yah, agar kamu selalu semangat menyelesaikannya. Dalam proses pengerjaan proyek ini, kamu tetap bisa saling cerita sehingga waktu liburan ini bisa kamu jadikan waktu untuk memelihara kedekatanmu dengan saudara-saudaramu juga.
 5. Lemakbetes
  • Gejala: tangan, mulut, dan makanan mendadak memiliki koordinasi yang sangat baik.
  • FAKTA: Mengisi waktu liburan yang paling mudah di rumah adalah dengan menonton TV. Menonton tak lengkap jika tidak disertai dengan aktivitas ‘ngemil’ alias menimbun lemak. Karena bosan, alhasil aktivitas itulah yang menjadi kegiatan sehari-hari. Hmm, liburan memang saatnya kamu melakukan relaksasi sejenak, tapi harus tetap terkontrol yah. Pasti kamu tak mau kan, jika liburanmu yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk?
  • Penanganan: Buat kamu yang suka ‘ngemil’, ada berita bagus untuk kamu. Kini, kamu tetap bisa ‘ngemil’ tanpa perlu takut menjadi gemuk. Mau tau cara serunya? Selama liburan, ganti cemilan kamu dengan buah! Buah memiliki serat yang sangat baik untuk memperlancar pencernaan tubuh. Di weekend ini, ayo pergi ke supermarket untuk membeli buah yang kamu sukai sebagai persediaan cemilan sehatmu. Jadikan waktu liburan sebagai waktu terbaikmu untuk memperoleh tubuh yang lebih indah dan sehat!
 6. Over Hang-Out
  • Gejala: hampir setiap hari pergi ke mall dan membeli sesuatu.
  • Berdasarkan pengalaman, kesibukan sekolah atau bekerja yang kamu tekuni setiap hari memang menyita sebagian besar waktumu. Biasanya pada saat itu kamu jarang jalan-jalan, bagaimana tidak yang kamu pikirkan hanyalah TUGAS, TUGAS dan TUGAS. Nah, berangkat dari latar belakng itulah waktu liburan seringkali dijadikan ajang ‘balas dendam’ dengan pergi keluar setiap hari. Nyobain resto ini, belanja di departemen store itu, nyalon di salon itu. Apalagi kalau lagi diskon, rasanya pengen semuanya. Tapi ketika dompet menipis dan kartu ATM keseringan digesek, mulailah rasa bersalah muncul. “Ya ampun, udah ngabisin uang segitu banyak.” Karena itu, bijaklah dalam bertindak Kawan! Jangan sampai perasaan dan kejadian itu terjadi sama kamu, karena itu bisa merusak liburan serumu.
  • Penanganan: Wajar-wajar saja bila tabunganmu sedikit berkurang setelah melewati masa liburan, tapi kamu akan lebih cool jika justru tabunganmu bertambah. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu lakukan seperti magang, bekerja part-time, dsb. Jika kamu merasa bekerja menuntut sejumlah persyaratan yang menyulitkanmu, kini kamu punya solusinya. GARAGE SALE! Caranya mudah, cukup dengan mengumpulkan baju dan aksesoris yang sudah tak terpakai, tapi masih dalam kondisi yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan tag harga pada setiap barang, penyebaran brosur sederhana ke tetangga, dan sedikit setting lokasi pada hari- H. Dijamin setiap kamu pasti bisa melakukannya. Selamat mencoba!
Liburan merupakan waktu yang tepat untuk kumpul bareng keluarga. Liburan merupakan waktu bebas stress. Liburan merupakan waktu bebas menikmati pagi yang cerah tanpa harus terburu-buru mempersiapkan segala rutinitas. Namun, jangan memutarbalikan kebebasan itu. Bukan berarti karena liburan, kamu bisa melakukan segala sesuatu secara berlebihan, seperti tidur terus-menerus, makan tanpa kontrol, ataupun ke mal setiap hari. Bukan berarti karena liburan, kamu tak perlu melakukan apa-apa. Sungguh kamu tak mau bukan, jika liburanmu justru menjadi liburan yang jenuh?

Waktu terus berjalan. Jadilah seseorang yang mampu memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik dan sekreatif mungkin. Semoga liburanmu kali ini menjadi LIBURAN TER-SERU! Selamat liburan!

Ditulis untuk “Hilo Teen Blogging Competition” dengan tema Liburan Seru.
(1-31Juli 2012)
Nita Felicia / @nita_felicia

No comments :

Post a Comment